Siapa bilang di Eropa yang sudah maju sana tak ada yang percaya takhayul? Nyatanya, pelaku sepak bola di Benua Biru itu banyak yang percaya jika hantu itu ada.

Dari semua yang pernah mengalami hal gaib, Fabio Capello menjadi sosok yang paling fenomenal. Pelatih timnas Inggris itu diketahui mempunyai indra keenam yang bisa merasakan hal-hal gaib di sekitarnya.

Hal tersebut ditegaskan Carlo Ancelotti, mantan anak asuhan Capello di AC Milan yang kini melatih Chelsea. Pada otobiografinya, Ancelotti menegaskan jika Capello paling sering merasakan ada sosok lain di ruang kerja pelatih Milan di Milanello.

Kamp latihan Milan, Milanello.

“Pemimpin Milanello saat itu, Antore Peloso pun mengakuinya. Menurut dia, penampakan selalu terjadi di koridor Milanello, terutama setelah matahari tenggelam,” cerita Ancelotti.

Saking seringnya merasakan hal gaib, Capello merasa terganggu. Suatu ketika, masih cerita Ancelotti, Capello memaki. “Pergilah apa pun kamu, makhluk halus. Ini bukanlah tim yang terdiri dari orang-orang mati,” lanjutnya.

“Saya merasa aneh dengan kejadian itu. Entah siapa yang lebih gila, hantu itu atau Capello. Kok bisa-bisanya hantu itu memilih Capello untuk diganggu,” kelakar pelatih yang akrab disapa Carletto itu.

Ancelotti sendiri pernah merasakan hal yang sama ketika menjadi pelatih I Rossoneri. “Pertama kali saya memasuki ruang pelatih Milan, langsung merasakan hal aneh. Saya bisa merasakan kehadiran sosok kasat mata ketika setengah tertidur di ranjang yang sebelumnya ditempati Nereo Rocco, Arrigo Sacchi, dan Capello,” beber Carletto.

INGGRIS VS MONTENEGRO

Setelah melatih Inggris, kejadian aneh tetap mengiringi Capello. Teranyar terjadi saat pertandingan Inggris vs Montenegro di Stadion Wembley, 12 Oktober lalu.

Penampakan Wayne Rooney di televisi HighDefinition

Fans Inggris yang menyaksikan pertandingan tersebut dengan televisi HighDefinition melihat pergerakan beberapa pemain berbayang. Seolah-olah ada kekuatan mistis yang mengiringi.

“Sekilas saya melihat ada penampakan seperti Frankenstein dengan seragam Inggris. Sosok itu seperti setengah manusia, setengah monster. Kadang dia berdiri di dekat bola,” bilang Graham Hicks, salah seorang penonton yang menyaksikan laga tersebut di sebuah rumah sakit di Reading kepada News Grind.

Pihak ITV selaku stasiun televisi yang menyiarkan membantah kabar tersebut. Menurut mereka, bayangan tersebut terjadi lantaran penggunaan kamera HD untuk merekam jalannya pertandingan.

Tapi, kabar itu dibantah sejumlah fans. Sebab, sebagian yang menonton langsung di Wembley pun melihat penampakan yang sama. Mereka melihat beberapa pemain seperti diikuti sesuatu.

Entah karena sudah biasa, Capello sendiri tak mau ambil pusing soal kejadian gaib itu. Malah, dia memuji hantu tersebut. “Bahkan, hantu saja bisa bermain normal,” sindir Capello merujuk penampilan kurang maksimal para pemainnya pada laga yang berkesudahan kacamata itu.

Kejadian mistis tak berhenti sampai di situ. Beberapa fans malah melihat penampakan lain di Stasion King Cross, London, sepulangnya dari stadion. (Tampaknya hantu itu ikut pulang lantaran laga sudah selesai :p)

STADION ANGKER DAN KIPER GANTUNG DIRI

Beberapa cerita mistis terkait keberadaan makhluk gaib memang sering terjadi di London. Pada 2005, para pemain Sunderland sempat khawatir timnya gagal lolos. Pasalnya, mereka merasakan kehadiran sosok lain di Stadium of Lights, markas The Black Cats.

Salah seorang pemain malah sempat melihatnya. “Sosok itu seperti pekerja dari abad ke-18,” komentar pemain yang tersebut mengenai penampakan itu. Masyarakat Sunderland menamai hantu tersebut dengan julukan “Spottee”.

Tribun Utama Selhurst Park, markas Crystal Palace.

Tapi, kejadian paling angker dan tragis terjadi di Selhurst Park yang merupakan kandang Crystal Palace. Sosok kiper legendaris Palace, Billy Callender, kerap muncul di tribun utama dan ruang kepelatihan.

Kenapa Callender bisa menunjukkan penampakan di stadion tersebut? Kejadian bermula pada 1932. Depresi lantaran istrinya meninggal karena polio, Callender lantas gantung diri di mistar gawang yang biasa dijaganya. Sejak saat itu, Callender kerap menampakkan diri di Selhurst Park.

Jakarta, Malam Jumat Legi, 14 Oktober 2010